
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Edisi Revisi 2025 Jenjang PAUD SD SMP dan SMA
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Edisi Revisi Tahun 2025, diterbitkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, menjadi acuan utama bagi pendidik dalam merancang pembelajaran dan asesmen yang mendalam untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Dokumen ini dirancang untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, menekankan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid, serta memastikan keadilan dan relevansi dalam proses pendidikan.
Panduan ini berfokus pada pengembangan pembelajaran mendalam (deep learning) yang bertujuan membentuk profil lulusan yang kompeten, kreatif, dan bermotivasi intrinsik. Artikel ini akan mengulas poin-poin utama dari panduan tersebut, termasuk kerangka kerja, perencanaan, pelaksanaan, serta pengolahan dan pelaporan hasil asesmen.
PANDUAN PEMBELARAN DAN ASESMEN 2025 DIUNDUH DISINI
Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam
Panduan ini memperkenalkan kerangka kerja pembelajaran mendalam yang terdiri dari empat komponen utama:
-
Dimensi Profil Lulusan: Berfokus pada pengembangan karakter, kompetensi, dan kesadaran belajar siswa. Murid diharapkan memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik, dan mengembangkan strategi belajar yang efektif.
-
Prinsip Pembelajaran: Pembelajaran dirancang agar bermakna, menyenangkan, dan berkeadilan, dengan mempertimbangkan keberagaman siswa serta lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
-
Pengalaman Belajar: Siswa didorong untuk memahami, menganalisis, mengaplikasikan, dan merefleksikan pengetahuan melalui pengalaman belajar yang autentik dan kontekstual.
-
Asesmen Berkeadilan: Asesmen tidak hanya mengukur hasil, tetapi juga menjadi bagian integral dari proses pembelajaran, memberikan umpan balik untuk meningkatkan kualitas belajar.
Kerangka ini menekankan bahwa pembelajaran harus relevan dengan kehidupan siswa, mendorong pemikiran kritis, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia nyata.
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
Perencanaan pembelajaran dan asesmen merupakan langkah awal yang krusial. Panduan ini menekankan beberapa aspek penting:
-
Analisis Capaian Pembelajaran (CP): Pendidik diarahkan untuk menganalisis CP yang mencakup rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian per fase untuk setiap jenjang pendidikan. CP menjadi dasar penyusunan tujuan pembelajaran dan alur pembelajaran.
-
Penyusunan Tujuan Pembelajaran: Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan CP, dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu dan kedalaman materi. Contohnya, pada jenjang PAUD, tujuan pembelajaran difokuskan pada kemampuan fondasi seperti motorik dan literasi dasar.
-
Pendekatan Backward Design: Pendidik diminta untuk merancang pembelajaran dengan menentukan hasil akhir yang diinginkan terlebih dahulu, kemudian menentukan aktivitas dan asesmen yang mendukung pencapaian tersebut.
-
Konteks Jenjang Pendidikan: Perencanaan disesuaikan dengan karakteristik jenjang, misalnya, pembelajaran di SD menekankan penguatan fondasi, sementara di SMA lebih berorientasi pada interdisipliner dan kesiapan dunia kerja.
Panduan ini juga memberikan fleksibilitas bagi pendidik untuk mengembangkan rencana pembelajaran berdasarkan kebutuhan lokal dan karakteristik siswa, tanpa melanggar standar regulasi pemerintah.
PANDUAN PEMBELARAN DAN ASESMEN 2025 DIUNDUH DISINI
Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
Pelaksanaan pembelajaran mendalam menekankan keterpaduan antara pembelajaran dan asesmen. Beberapa poin penting meliputi:
-
Pengalaman Belajar yang Bermakna: Siswa diajak untuk memahami konsep secara mendalam, mengaplikasikannya dalam konteks nyata, dan merefleksikan pembelajaran mereka. Contohnya, pada mata pelajaran Prakarya di SMA, siswa mengidentifikasi teknik pengolahan produk lokal untuk memahami proses produksi.
-
Asesmen Formatif: Dilakukan secara berkala untuk memberikan umpan balik kepada pendidik dan siswa tentang sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Teknik asesmen bervariasi, termasuk observasi, performa, proyek, dan portofolio.
-
Asesmen Sumatif: Digunakan untuk mengevaluasi capaian pembelajaran di akhir periode, seperti akhir semester atau fase, dengan pendekatan assessment of learning.
-
Teknologi Digital: Panduan mendorong penggunaan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran dan asesmen, seperti aplikasi polling untuk refleksi siswa.
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Pengolahan hasil asesmen dilakukan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan siswa. Panduan ini menawarkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif:
-
Kuantitatif: Menggunakan rentang nilai (misalnya, 41–60 untuk “hampir mencapai tujuan pembelajaran”) untuk mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
-
Kualitatif: Menggunakan deskripsi naratif untuk menggambarkan kemajuan siswa, seperti pada rapor PAUD yang menjelaskan perkembangan motorik atau kemampuan sosial siswa.
-
Laporan Hasil Belajar: Rapor disusun dengan mempertimbangkan capaian intrakurikuler dan kokurikuler, disampaikan sekurang-kurangnya setiap akhir semester. Format rapor bervariasi sesuai jenjang, misalnya, rapor PAUD menekankan deskripsi naratif, sementara rapor SMP dan SMA dapat mencakup nilai numerik.
Panduan ini juga menyoroti pentingnya refleksi orang tua dan wali kelas dalam rapor untuk mendukung perkembangan holistik siswa.
PANDUAN PEMBELARAN DAN ASESMEN 2025 DIUNDUH DISINI
Refleksi dan Tindak Lanjut
Refleksi merupakan bagian penting dari pembelajaran mendalam. Pendidik dan kepala sekolah diharapkan:
-
Melakukan refleksi terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran untuk mengidentifikasi area perbaikan.
-
Menggunakan hasil asesmen sebagai umpan balik untuk memperbaiki kualitas pengajaran.
-
Melibatkan komunitas dan dunia kerja untuk menciptakan pengalaman belajar yang relevan, seperti melalui pameran karya atau skill passport untuk SMK.
Contoh praktik refleksi termasuk penggunaan emoji pada papan atau fitur polling untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, serta diskusi dengan orang tua untuk membahas capaian dan kebutuhan pengembangan siswa.
Lampiran dan Sumber Teori
Panduan ini dilengkapi lampiran yang memberikan contoh praktis, seperti:
-
Taksonomi SOLO dan Marzano: Untuk mengevaluasi tingkat pemahaman siswa.
-
Teori Tighe & Wiggins: Menekankan enam bentuk pemahaman (penjelasan, interpretasi, aplikasi, perspektif, empati, dan refleksi diri).
-
Contoh Perencanaan Pembelajaran: Termasuk untuk PAUD (tema “Rumahku/Peralatan Dapur”), SD, SMP, dan SMA, serta format rapor untuk berbagai jenjang.
PANDUAN PEMBELARAN DAN ASESMEN 2025 DIUNDUH DISINI
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pedoman Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Transformatif Kabupaten Gorontalo Tahun 2025
Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan resmi meluncurkan program Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Transformatif Tahun 2025. Pr
Edaran Bupati Kabupaten Gorontalo Nomor 2334 Tahun 2025 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Murid dan Guru Melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan
Kabupaten Gorontalo mengambil langkah strategis dalam menjawab tantangan pendidikan nasional melalui Surat Edaran Bupati Nomor 420/DIKBUD-KAB.GTLO/2334 Tahun 2025 tentang Penguatan
Logo HUT ke-80 RI dan Link Download Resmi 2025, Makna Tersembunyi di Balik Logo HUT RI 2025
Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan jatuh pada 17 Agustus 2025. Pelun
Panduan Kokurikuler 2025 Jenjang PAUD SD SMP dan SMA
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia melalui Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan telah merilis Panduan Kokurikuler 2025. Panduan ini dirancang untuk men
Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan 2025: Membangun Pendidikan Berkualitas
Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) merupakan dokumen hidup yang menjadi panduan bagi satuan pendidikan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas. Edisi revisi 2025 dari
Terbaru 2025 Capaian Pembelajaran (CP) Semua Mata Pelajaran untuk PAUD SD SMP SMA SMK
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah secara resmi mengeluarkan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 046/H/KR/2025 yang menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) untuk semua jenjang pendidikan&m
Panduan Teknis Pelaksanaan dan Paparan Sosialisasi PAGI CERIA dalam Rangka Hari Anak Nasional 2025
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengajak seluruh satuan pendidikan pada jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK untuk
Keputusan Kepala BSKAP No 46 Tahun 2025 Tentang Capaian Pembelajaran Jenjang PAUD SD SMP SMA-SMK
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, secara resmi telah menerbitkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 046/H/KR/2025. Keputusan ini, yang mula
Permendikdasmen Nomor 12 Tahun 2025 Tentang Standar Isi pada Pendidikan PAUD SD SMP dan SMA
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, telah meluncurkan sebuah regulasi fundamental yang akan membentuk wajah pendidikan nasional di masa depan: Perat
Permendikdasmen No 13 Tahun 2025 Tentang Struktur Kurikulum Jenjang PAUD SD SMP dan SMA Tahun 2025 Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025 merupakan perubahan atas Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan