Profil Abdul Mu ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Periode 2024-2029

By Fredi A. Malabali, M.Pd. 25 Okt 2024, 09:05:44 WIB Pendidikan
Profil Abdul Mu ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Periode 2024-2029

Gambar : Prof. Dr. Abdul Mu’ti (sumber : muhammadiyah.or.id)


Abdul Mu'ti, sosok yang tak asing di dunia pendidikan dan keagamaan Indonesia, kini mengemban amanah sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman di Muhammadiyah dan dunia akademis, Mu'ti membawa visi yang segar dan komitmen yang kuat untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Perjalanan Pendidikan dan Karier

Lahir di Kudus pada 2 September 1968, Mu'ti mengenyam pendidikan agama sejak dini. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di madrasah-madrasah di Kudus, ia melanjutkan studi di IAIN Walisongo Semarang dan meraih gelar sarjana. Minatnya pada pendidikan membuatnya melanjutkan studi S-2 di Australia dan S-3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sejak 1993, Mu'ti berkarier sebagai dosen di IAIN Walisongo. Paralel dengan itu, ia aktif di Muhammadiyah, mulai dari tingkat mahasiswa hingga menduduki posisi strategis sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kiprahnya di Muhammadiyah telah membawanya terlibat dalam berbagai program pendidikan dan sosial.

Visi sebagai Menteri Pendidikan

Pengangkatan Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan membawa angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia. Dengan latar belakangnya yang kuat dalam pendidikan Islam dan pengalaman panjang di Muhammadiyah, beberapa hal yang dapat kita harapkan dari kepemimpinannya adalah:

  • Integrasi nilai-nilai agama: Diharapkan Mu'ti akan mendorong integrasi nilai-nilai agama, khususnya Islam, ke dalam kurikulum pendidikan tanpa mengesampingkan nilai-nilai kebangsaan dan pluralisme.
  • Penguatan pendidikan karakter: Mu'ti dikenal sebagai tokoh yang sangat memperhatikan pendidikan karakter. Hal ini kemungkinan akan menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan pendidikan ke depannya.
  • Peningkatan kualitas guru: Sebagai mantan dosen, Mu'ti tentu memahami pentingnya kualitas guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Diperkirakan akan ada upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.
  • Pemanfaatan teknologi: Mu'ti tidak asing dengan perkembangan teknologi. Ia kemungkinan akan mendorong pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendidikan.
  • Kolaborasi dengan berbagai pihak: Mu'ti memiliki relasi yang luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini akan memudahkannya untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Tantangan yang Dihadapi

Sebagai Menteri Pendidikan, Mu'ti tentu akan menghadapi berbagai tantangan kompleks, seperti:

  • Perbedaan kualitas pendidikan antar daerah: Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dengan beragam kondisi. Menyamakan kualitas pendidikan di seluruh wilayah merupakan tantangan besar.
  • Pandemi Covid-19: Pandemi telah mengubah lanskap pendidikan secara drastis. Mu'ti perlu merumuskan kebijakan yang tepat untuk mengatasi dampak pandemi dan memastikan keberlanjutan pembelajaran.
  • Transformasi digital: Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan membutuhkan infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia yang kompeten.

Abdul Mu'ti membawa harapan baru bagi dunia pendidikan Indonesia. Dengan pengalaman dan visi yang dimilikinya, diharapkan ia dapat membawa perubahan positif bagi pendidikan di Indonesia. Kita patut menantikan langkah-langkah konkret yang akan diambilnya untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkualitas, relevan, dan berdaya saing.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment