Pentingnya Keterlibatan Orang Tua Murid dalam Pendidikan
Fredi A. Malabali, S.Pd, M.Pd, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo

By Fredi A. Malabali, M.Pd. 03 Jul 2022, 15:45:19 WIB Pendidikan
Pentingnya Keterlibatan Orang Tua Murid dalam Pendidikan

Gambar : Pelibatan Orang Tua Murid dalam Pembenahan Ruang Kelas


Orang tua merupakan pendidik yang pertama dan utama untuk memberikan pendidikan pekerti dan kepribadian serta persiapan masa depan anak. Oleh sebab itu kedudukan orang tua dalam pendidikan anak sangatlah penting karena pendidikan merupakan modal utama yang wajib dimiliki setiap individu di masa yang akan datang.

Sekolah sebagai mitra orangtua dalam pendidikan anak harus dapat berkolaborasi sehingga orangtua murid terlibat langsung dalam kelangsungan pendidikan anaknya. Contoh keterlibatan orang tua di sekolah ialah saling mengenal dan menjalin komunikasi dengan para guru, dan terutama wali kelas. Orang tua dan guru saling dapat bertegur sapa pada saat mengantar dan menjemput anak. Selain itu, orangtua dapat berperan aktif dalam kegiatan komite sekolah atau kegiatan orngtua siswa di sekolah. Hal lain yang dapat dilakukan di antaranya adalah menyumbangkan ide dan saran untuk kemajuan sekolah.

Hasil penelitian nasional maupun internasional menunjukkan bahwa pelibatan orang tua dalam pendidikan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemajuan dan kesuksesan anak. Hal ini sangat berkaitan erat dengan upaya sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang akan bermuara pada peningkatan mutu dan prestasi anak di sekolah.

Kenyataan yang sering kita alami, tingkat kepedulian orangtua murid untuk mendukung dan terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan sekolah masih rendah. Banyak kendala dan hambatan yang ditemui, antara lain masalah ekonomi keluarga, kesibukan orang tua dengan berbagai profesinya,  dan adanya anggapan orang tua bahwa seakan-akan pihak sekolah dapat mengatasi segala masalah anak, sehingga orang tua sering menyerahkan keberhasilan anak sepenuhnya kepada sekolah. Sekolah dianggap pihak sebagai yang paling menentukan keberhasilan anak dalam pendidikan. Para orang tua mengira, saat mereka sudah mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah, maka tugas mereka selesai dan tinggal menunggu hasilnya.

Faktor lain yang menjadi keladala dalam pelibatan orang tua murid adalah isu pendidikan gratis. Masyarakat dalam hal ini orang tua pun beranggapan bahwa pendidikan gratis berarti tidak perlu berpatisipasi lagi dalam bentuk apapun terkait pendidikan anak di sekolah. Sebagian besar orang tua tidak peduli dan kurang bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya, sehingga ketika diundang rapat oleh pihak sekolah orang tua enggan untuk menghadirinya dan hanya mewakilkan kepada pengasuh anak.

Akibat yang timbul dari kurangnya partisipasi dan keterlibatan orang tua adalah sulitnya sekolah untuk merealisasikan program-program sekolah yang telah direncanakan. Kurangnya kepedulian orang tua terhadap anak menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar anak seperti pakaian seragam, alat tulis menulis untuk anak dan kebutuhan sekolah lainnya. Contoh lain rendahnya partisipasi orang tua dalam pendidikan adalah rasa enggan orang tua untuk hadir pada rapat sekolah mapupun komite sekolah. Mereka beranggapan bahwa ketika diundang dalam rapat pasti yang dibahas adalah pengumpulan dana. Padahal bagi sekolah rapat dengan orang tua adalah salah satu cara untuk menyampaikan berbagai  informasi penting seperti perkembangan pendidikan anak, agenda kegiatan sekolah dan berbagai program sekolah yang harus diketahui oleh orang tua murid.

Lalu hal apa saja yang dapat dilakukan oleh sekolah agar orang tua murid mau terlibat? Alangkah baiknya sekolah mencoba agenda pelibatan orang tua seperti yang tertuang dalam buku panduan pelibatan orang tua murid yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Keluarga Ditjen Paud Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pengalaman saya dalam menerapkan agenda pelibatan orang ini  Alhamdulillah berhasil. Orang tua sangat antusias mengikuti semua agenda kegiatan. Dalam pelaksanaannya, semua kegiatan mulai dari perencanaan, dana dan kepanitaan seluruhnya dilakukan oleh orang tua. Sekolah hanya sekedar memediasi kegiatan.

Agenda tersebut antara lain, pertemuan orang tua dengan wali kelas, mengikuti kelas orang tua, menjadi narasumber dalam kelas inspirasi, dan pentas akhir tahun.

Pertemuan wali kelas dengan orang tua merupakan pertemuan yang diselenggarakan dalam rangka menjalin komunikasi antara pihak sekolah, orang tua  dan wali kelas. Tempat pertemuan dapat dilakukan di ruangan kelas masing-masing.

Kelas Orang Tua merupakan wadah bagi orang tua murid untuk memperkaya pengetahuan atau kemampuan dalam mengasuh anak dan mendidik anak. Kelas orang tua juga merupakan kegiatan untuk mewujudkan kesamaan pemahaman cara mendidik anak di sekolah dengan di rumah.

Kelas Inspirasi adalah pertemuan yang dihadiri oleh orang tua, guru, dan siswa.  Kegiatan ini menghadirkan orang tua yang terpilih menjadi narasumber untuk berbagai materi sesuai kurikulum. Narasumber dapat pula memberikan inspirasi dan motivasi dengan cara bercerita, mendongeng, diskusi, demonstrasi maupun kegiatan lain kepada siswa.

Pentas Akhir Tahun adalah perhimpunan yang dihadiri oleh satu keluarga : ayah, ibu dan anak untuk menguatkan ikatan keluarga dalam suasana lingkungan sekolah. Pentas akhir tahun merupakan ajang kreatifitas yang dilakukan oleh peserta didik maupun orang tua yang dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran.

Sekolah dapat pula menerapkan agenda/kegiatan selain yang saya kemukakan di atas atau kegiatan inovasi lainnya sesuai kondisi sekolah dan latar belakang orang tua masing. Semoga segala usaha dan inovasi kita senantiasa diridhoi Allah SWT. Aamiin.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment