Pedoman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2025 SD/MI Sederajat

By Fredi A. Malabali, M.Pd. 01 Mar 2025, 22:10:25 WIB Pendidikan
Pedoman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2025 SD/MI Sederajat

Gambar : Pedoman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tahun 2025 SD/MI Sederajat


Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan dokumen komprehensif yang mengatur penyelenggaraan ajang olahraga siswa tingkat nasional. Pedoman ini dirancang untuk memberikan panduan lengkap bagi peserta, pendamping, pembina, juri, dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan O2SN. Berikut adalah ulasan singkat mengenai isi pedoman tersebut:

Pedoman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2025 SD/MI Sederajat UNDUH DISINI

Latar Belakang dan Tujuan

O2SN-SD/MI/Sederajat merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan talenta peserta didik dalam bidang olahraga, membina olahragawan berprestasi sejak usia dini, serta menumbuhkan jiwa sportivitas, kompetitif, dan rasa tanggung jawab. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun budaya hidup sehat, nasionalisme, dan solidaritas antar peserta didik di seluruh Indonesia. O2SN juga menjadi bagian dari upaya mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk memajukan olahraga Indonesia di kancah internasional.

Dasar Hukum

Pedoman ini disusun berdasarkan berbagai peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Keolahragaan, dan Peraturan Presiden tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Hal ini menunjukkan bahwa O2SN memiliki landasan hukum yang kuat dan merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam bidang pendidikan dan olahraga.

Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

O2SN-SD 2025 mempertandingkan 6 cabang olahraga, yaitu:

  • Kids’ Athletics (Atletik Anak)

  • Renang

  • Bulu Tangkis

  • Pencak Silat

  • Karate

  • Senam

Setiap cabang olahraga memiliki nomor pertandingan yang berbeda untuk putra dan putri, dengan aturan dan ketentuan teknis yang dijelaskan secara rinci dalam lampiran pedoman.

Mekanisme Penyelenggaraan

O2SN diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan adil, dengan melibatkan induk organisasi cabang olahraga di setiap tingkatan. Pendaftaran peserta dilakukan secara daring melalui website BPTI, dengan dua tahap pendaftaran: tahap pertama untuk seleksi tingkat kecamatan hingga provinsi, dan tahap kedua untuk peserta yang lolos ke tingkat nasional.

Penghargaan

Penghargaan diberikan kepada peserta yang berprestasi di setiap tingkatan, mulai dari tingkat sekolah hingga nasional. Pada tingkat nasional, penghargaan berupa medali (emas, perak, perunggu), piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Selain itu, terdapat penghargaan khusus seperti Juara Fair Play dan Juara Umum yang ditentukan berdasarkan perolehan medali terbanyak.

Norma dan Ketentuan Penyelenggaraan

Pedoman ini juga mengatur norma dan ketentuan penyelenggaraan, termasuk persyaratan peserta, pendamping, dan ketua kontingen. Peserta harus memenuhi persyaratan seperti kewarganegaraan Indonesia, terdaftar sebagai siswa SD/MI, memiliki NISN, dan tidak pernah menjadi juara 1, 2, atau 3 di O2SN tingkat nasional sebelumnya. Selain itu, peserta harus sehat jasmani dan rohani, serta menjaga sportivitas selama pertandingan.

Keamanan dan Keselamatan

Pedoman ini menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan selama penyelenggaraan O2SN. Peserta dan semua pihak yang terlibat diwajibkan mematuhi peraturan keselamatan, termasuk penggunaan peralatan keamanan yang sesuai dengan standar cabang olahraga yang dipertandingkan.

Pedoman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2025 SD/MI Sederajat UNDUH DISINI

Lampiran Teknis

Lampiran pedoman berisi ketentuan teknis untuk setiap cabang olahraga, termasuk peraturan pertandingan, sistem penilaian, dan peralatan yang digunakan. Misalnya, untuk cabang Renang, dijelaskan nomor-nomor yang diperlombakan, sistem perlombaan, dan kriteria penilaian. Sementara untuk Pencak Silat, dijelaskan kategori pertandingan, senjata yang digunakan, dan sistem penjurian.

Pembiayaan

Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi untuk peserta, pendamping, dan ketua kontingen selama pelaksanaan O2SN tingkat nasional ditanggung oleh BPTI. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung partisipasi siswa dari seluruh Indonesia tanpa membebani pihak sekolah atau daerah.

Kesimpulan

Pedoman O2SN-SD 2025 merupakan dokumen yang sangat detail dan terstruktur, mencakup semua aspek penyelenggaraan ajang olahraga siswa nasional. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan O2SN dapat berjalan lancar, adil, dan memberikan manfaat maksimal bagi pengembangan bakat olahraga siswa Indonesia. Pedoman ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan karakter melalui olahraga, serta mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Pedoman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2025 SD/MI Sederajat UNDUH DISINI