Panduan Pengelolaan Kinerja Guru Tahun 2025
Panduan substansi & teknis

By Fredi A. Malabali, M.Pd. 11 Des 2024, 12:51:07 WIB Pendidikan
Panduan Pengelolaan Kinerja Guru Tahun 2025

Gambar : Panduan Penilaian Kinerja Guru 2025


Transformasi pengelolaan kinerja guru merupakan langkah strategis yang diambil oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah guna mendukung pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik. Dengan regulasi baru dan pendekatan berbasis praktik, pengelolaan kinerja kini lebih mudah, bermakna, dan bermutu untuk semua guru. Artikel ini merangkum langkah-langkah kunci serta poin penting dalam pelaksanaan pengelolaan kinerja guru sesuai panduan terbaru.


Tahapan Pengelolaan Kinerja Guru

  1. Pemutakhiran Data

    • Pemutakhiran data guru merupakan prasyarat penting untuk memastikan data kependudukan dan kepegawaian sinkron antara Dapodik, SI-ASN, dan Dukcapil.
    • Data utama yang perlu diperbarui meliputi NIK, NIP, unit organisasi, dan NPSN.
  2. Perencanaan Kinerja

    • Guru menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan memilih indikator dari 4 variabel utama:
      • Praktik Kinerja: Fokus pada indikator dari Dimensi Pembelajaran dalam Rapor Pendidikan.
      • Pengembangan Kompetensi: Menentukan indikator sesuai kebutuhan peningkatan diri.
      • Perilaku Kerja: Memilih aspek perilaku ASN BERAKHLAK yang akan diperbaiki.
      • Tugas Pokok: Meliputi pelaksanaan 5M dan tanggung jawab harian guru.
    • SKP yang disusun diajukan kepada kepala sekolah untuk disetujui dan disepakati.
  3. Pelaksanaan Kinerja

    • Guru melaksanakan tugas pokok sehari-hari, praktik kinerja, dan pengembangan kompetensi sesuai SKP.
    • Kepala sekolah melakukan observasi, memberikan umpan balik, dan memantau implementasi tindak lanjut.
    • Refleksi dan peningkatan berkelanjutan menjadi bagian integral dalam tahapan ini.
  4. Penilaian Kinerja

    • Penilaian dilakukan berdasarkan dokumen tindak lanjut, refleksi, serta hasil observasi praktik kinerja dan perilaku kerja.
    • Predikat kinerja guru akan menjadi dasar perencanaan periode berikutnya.

Fokus Transformasi Pengelolaan Kinerja

  1. Mudah

    • Proses pengelolaan kinerja tidak memerlukan unggah dokumen tambahan.
    • Semua aktivitas dirancang untuk mempermudah guru dan kepala sekolah tanpa beban administrasi berlebih.
  2. Bermakna

    • Pengelolaan kinerja berbasis praktik nyata di kelas dan sekolah.
    • Mengutamakan umpan balik untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
  3. Bermutu

    • Guru dinilai dengan indikator relevan, sementara kepala sekolah memiliki fleksibilitas untuk menyusun prioritas sesuai kebutuhan sekolah.

Peran Aktor dalam Pengelolaan Kinerja Guru

  • Guru

    • Menyusun SKP, melaksanakan tugas, dan melakukan refleksi hasil pembelajaran.
    • Melibatkan diri dalam dialog konstruktif dengan kepala sekolah.
  • Kepala Sekolah

    • Bertindak sebagai pejabat penilai kinerja yang memberikan umpan balik, membina, dan memantau guru secara berkelanjutan.

Manfaat Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru

  • Guru
    • Mendapatkan dukungan untuk mengembangkan diri dan memperbaiki kualitas pembelajaran.
  • Kepala Sekolah
    • Memiliki alat strategis untuk membina dan mengelola kinerja secara efektif.
  • Pemerintah Daerah
    • Memastikan ketercapaian target pendidikan dengan pendekatan yang terukur dan akuntabel.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan unduh panduan lengkapnya melalui tautan berikut: Panduan Penilaian Kienrja Guru 2025




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment