Kadis Dikbud Kabupaten Gorontalo Buka Workshop Penyusunan KOSP SDN 9 Limboto Barat
Fredi A. Malabali, S.Pd, M.Pd, Kormut/Pengawas SD

Limboto Barat, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan kebijakan dalam rangka pemulihan pembelajaran dampak pandemic covid 19 yakni lost learning. Untuk itu menghadapi tahun ajaran 2022/2023 seluruh sekolah di Kabupaten Gorontalo akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk semua jenjang baik. Pilihan Implementasinya diserahkan kepada masing-masing sekolah, apakah IKM belajar, IKM berubah maupun IKM Berbagi. hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Drs. Titianto Paueni, M.Pd. saat membuka secara resmi Workshop Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), Senin 4 Juli 2022 bertempat di Aula SDN 9 Limboto Barat.

Pada kesempatan itu Kadis berharap kegiatan ini diikuti secara maksimal oleh peserta, agar mempunyai pemahaman yang sama tentang materi yang diikuti, berkolaborasi dengan sesama peserta untuk saling berbagi. Selanjutnya Kadis berharap kepada SDN 9 Limboto Barat agar dapat menjadi rujukan bagi sekolah lain dalam hal implementasi Kurikulum Merdeka.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dikbud Kabupaten Gorontalo Dr. Sutrisno Yunus M.Pd, Kepala Bidang Dikdas Rustam Djafar, M.Pd., Kasie Ketenagaan Agustina, M.Pd., Koordinator Mutu (Kormut) Pendidikan dan pengawas SD Rety Abdullah M.Pd.

Di sela-sela kegiatan, Kormut Pendidikan Kecamatan Limboto Barat Fredi A. Malabali, MPd. menyampaikan bahwa Workshop ini sedianya hanya diikuti oleh guru-guru di SDN 9 Limboto Barat. Tak ingin ketinggalan seluruh sekolah se-Kecamatan Limboto Barat berinisiatif untuk ikut bergabung dalam workshop ini sehingga total peserta berjumlah 48 orang berasal dari 16 sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, guru kelas 1 dan kelas 4.

Kepala SDN 9 Limboto Barat Sarlota Amuntu, M.Pd. menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan oleh pelaksana Sekolah Penggerak setelah melaksanakan in house training selama tujuh hari. Kegiatan workshop akan belangsung selama 4 hari tanggal 4 s.d 7 Juli 2022, menghadirkan narasumber faslitator Sekolah Penggerak ibu Salma Yusuf, S.Pd. Selanjutnya Sarlota Amuntu menuturkan bahwa produk yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah menghasilkan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) bagi seluruh sekolah peserta.